Tiom, 19–20 April 2025 – Dalam semangat kebangkitan Kristus, Jemaat GKI Betel Tiom menggelar rangkaian kegiatan Paskah yang penuh makna dan keceriaan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga Minggu, 19–20 April 2025, dengan partisipasi aktif seluruh unsur jemaat dari anak-anak hingga orang dewasa.
Rangkaian acara dimulai pada hari Sabtu, 19 April 2025, pukul 18.00 WIT dengan Ibadah Pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. R.J. Mnsen, yang dikordinir oleh unsur PAM. Ibadah ini menjadi momen pembuka untuk mengajak jemaat menyiapkan hati dan pikiran dalam menyambut makna kebangkitan Kristus. Seusai ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan Kuis Alkitab/CCA Seputar Paskah yang dipandu oleh Ibu Jeni Pa Nyola. Kuis ini menghadirkan semangat belajar Firman Tuhan dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, terutama bagi generasi muda.
Pukul 20.00 WIT, jemaat bersama-sama menikmati makan malam, di mana setiap anggota membawa bekal dari rumah masing-masing. Meskipun sederhana, momen ini mempererat tali persaudaraan dan menunjukkan nilai kebersamaan dalam berbagi.
Malam harinya, pukul 20.30 WIT, suasana semakin semarak dengan penampilan Vocal Group (VG) dari berbagai suku dan unsur jemaat. Dipandu oleh Ibu Mike Poceratu, setiap kelompok menampilkan pujian yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menguatkan iman.
Acara dilanjutkan dengan Ibadah II dan Pengajaran Mengenai Paskah pukul 21.30 WIT yang dipandu oleh unsur PW. Pengajaran ini memberikan peneguhan akan arti kebangkitan Yesus bagi kehidupan umat percaya. Usai ibadah, jemaat disuguhi snack ringan yang disiapkan oleh unsur PAM, sebagai bentuk pelayanan kasih.
Menjelang tengah malam, acara dilanjutkan dengan puji-pujian dan games rohani hingga pukul 01.00 dini hari. Unsur PAM dan PAR mengemas kegiatan ini dengan penuh kreativitas agar jemaat tetap bersemangat, meski waktu sudah larut. Kegiatan ini menjadi ruang bagi jemaat untuk bersukacita, tertawa bersama, dan mempererat relasi antar generasi.
Memasuki hari Minggu, 20 April 2025, suasana khidmat kembali terasa dengan Ibadah Subuh pada pukul 01.00 WIT yang dikoordinasikan oleh unsur PKB. Ibadah ini menjadi pengantar menuju puncak perayaan Paskah.
Setelah itu, jemaat mulai mempersiapkan pawai obor yang berlangsung pukul 02.00 WIT. Kegiatan ini melibatkan seluruh jemaat untuk membawa obor sebagai simbol terang Kristus yang telah bangkit. Dalam suasana hening dan penuh penghayatan, pawai berjalan dengan tertib dan menyentuh hati.

Anak-anak juga turut mendapatkan perhatian melalui kegiatan Cari Telur Paskah pada pukul 03.00 WIT. Kegiatan ini dipimpin oleh unsur PAM dan disambut antusias oleh anak-anak sebagai simbol kehidupan baru dalam Kristus yang bangkit.
Pukul 03.40 WIT, jemaat bersiap-siap untuk menghadiri Ibadah Paskah, yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian acara. Ibadah dimulai pukul 06.00 WIT dan dipimpin langsung oleh Pdt. Roberto Mnsen, S.Th. Dalam khotbahnya, beliau mengingatkan jemaat bahwa Paskah bukan hanya perayaan simbolis, tetapi panggilan untuk hidup dalam terang dan kasih Tuhan setiap hari, Sebagaimana Makna Kebangkitan Kristus ini Menjadi Kabar Sukacita yang Harus di Wartakan.
Usai ibadah, jemaat kembali menikmati snack bersama yang disiapkan oleh unsur PW. Momen ini menjadi penutup yang hangat dan penuh syukur atas rangkaian kegiatan yang berjalan lancar.
Rangkaian kegiatan Paskah ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga memperkuat hubungan antar jemaat, mempererat kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai kasih, pelayanan, dan sukacita dalam Kristus. Partisipasi aktif dari setiap unsur jemaat menunjukkan bahwa semangat Paskah bukan hanya milik satu kelompok, tetapi menjadi milik seluruh tubuh Kristus yang hidup dalam pelayanan dan kesatuan iman.(Bertho)
Tambahkan Komentar Baru