Lanny Jaya, 5 Februari 2024 – Bukti nyata sinergitas antara Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terlihat dalam peresmian Gedung Gereja Jemaat GKI Betel Tiom Klasis Baliem Yalimo, Senin (05/02). Acara khidmat ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Kabupaten Lanny Jaya.
Dansatgas Yonif 721/Makkasau, Letkol Inf Heri Kuswanto, menyampaikan bahwa peresmian ini adalah wujud nyata dari kebersamaan semua pihak untuk mendukung pembangunan daerah.
“Sinergitas ini sangat penting, khususnya antara Satgas, Forkopimda, dan masyarakat. Melalui kerja sama seperti ini, kita dapat terus menjaga kebersamaan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Lanny Jaya,” ungkapnya.
Penjabat (Pj) Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa, turut menyampaikan harapannya agar gedung gereja ini menjadi pusat kegiatan rohani masyarakat.
“Gedung ini diharapkan menjadi tempat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat. Dengan fasilitas ini, masyarakat dapat lebih fokus beribadah dan mengadakan kegiatan keagamaan lainnya,” ujar Petrus.
Tokoh masyarakat yang hadir memuji kerja sama yang telah ditunjukkan oleh Satgas dan Forkopimda. Mereka melihat kolaborasi ini sebagai contoh nyata bagaimana persatuan dapat mempererat hubungan antar berbagai pihak demi pembangunan yang lebih baik.
Acara peresmian berlangsung khidmat, diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda bahwa Gedung Gereja Jemaat GKI Betel Tiom resmi digunakan. Doa yang dipanjatkan dalam acara ini mengingatkan pada ayat Mazmur 127:1, “Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.”
Kehadiran Satgas Yonif 721/Makkasau dalam proses pembangunan hingga peresmian menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung kehidupan beragama di wilayah tugasnya. Ini juga sejalan dengan misi untuk memperkuat kehidupan sosial masyarakat melalui pendekatan rohani.
Dengan diresmikannya Gedung Gereja GKI Betel Tiom ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Lanny Jaya semakin termotivasi untuk menjadikan tempat ibadah sebagai pusat pembinaan iman, keadilan, dan keharmonisan hidup bermasyarakat.
Acara ini menegaskan bahwa sinergitas antar berbagai pihak – gereja, pemerintah, dan masyarakat – adalah wujud nyata dari kasih Tuhan yang bekerja melalui umat-Nya. Seperti tertulis dalam Efesus 4:16, “Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota, menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.”
Semoga keberadaan gedung ini menjadi berkat bagi semua pihak dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.
Komentar
AwtALVgK KlnTBAY kBssYwOH fxthmmk ugRrkZnM Ciijw
Tambahkan Komentar Baru